RH 118 WBI “Menemukan Kekuatan dalam Kelemahan”

RH 118 WBI “Menemukan Kekuatan dalam Kelemahan” “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (2 Korintus 12:9) RenunganTidak ada wanita yang selalu kuat. Ada saat-saat kita merasa rapuh, tidak berdaya, bahkan ingin menyerah. Dunia sering mengajarkan bahwa kita harus tampil tangguh di segala waktu, tetapi Firman TuhanLanjutkan membaca “RH 118 WBI “Menemukan Kekuatan dalam Kelemahan””

RH 119 WBI “Tuhan Yang Menjadi Sandaran Hidupku”

RH 119 WBI “Tuhan Yang Menjadi Sandaran Hidupku” “Hanya pada Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.” (Mazmur 62:2-3) RenunganDalam hidup ini, kita sering mencari sandaran pada hal-hal yang bisa terlihat: pekerjaan, pasangan, anak, sahabat, atau bahkan harta. Namun, semua itu dapat berubah,Lanjutkan membaca “RH 119 WBI “Tuhan Yang Menjadi Sandaran Hidupku””

RH 120 WBI “Kasih Yang Menghapus Rasa Takut”

RH 120 WBI “Kasih Yang Menghapus Rasa Takut” “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” (1 Yohanes 4:18) RenunganRasa takut adalah musuh besar bagi hati yang percaya. Takut gagal, takut kehilangan, takut ditolak, takut menghadapi masa depan. BanyakLanjutkan membaca “RH 120 WBI “Kasih Yang Menghapus Rasa Takut””

RH 121 WBI “Tetap Berbuah di Masa Kering”

RH 121 WBI “Tetap Berbuah di Masa Kering” “Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” (Yeremia 17:8) RenunganAda masa-masa dalam hidup seorang wanita diLanjutkan membaca “RH 121 WBI “Tetap Berbuah di Masa Kering””

RH 122 WBI “Menghadapi Luka Masa Lalu dengan Iman”

RH 122 WBI “Menghadapi Luka Masa Lalu dengan Iman” “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.” (Mazmur 147:3) RenunganSetiap wanita memiliki kisah masa lalu — ada yang penuh sukacita, namun tak sedikit pula yang menyimpan luka. Luka karena penolakan, pengkhianatan, kehilangan, atau masa kecil yang tidak bahagia. Luka itu sering kali masihLanjutkan membaca “RH 122 WBI “Menghadapi Luka Masa Lalu dengan Iman””

RH 123 WBI “Belajar Mengampuni Diri Sendiri”

RH 123 WBI “Belajar Mengampuni Diri Sendiri” “Sebab jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9) RenunganTerkadang, musuh terbesar bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri. Banyak wanita yang sudah mengampuni orang lain, tetapi tidak bisaLanjutkan membaca “RH 123 WBI “Belajar Mengampuni Diri Sendiri””

RH 112 KGC “Berdampak Lewat Ketekunan”

RH 112 KGC “Berdampak Lewat Ketekunan” Ibrani 12:1 – “Marilah kita berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita, dengan mata yang tertuju kepada Yesus.” Tekun Meski Tidak MudahBanyak remaja mudah menyerah ketika hasil tidak sesuai harapan. Tapi Tuhan mengajarkan kita untuk tekun—tetap berusaha meski prosesnya panjang. Ketekunan bukan soal kuat sendiri, melainkan kesetiaanLanjutkan membaca “RH 112 KGC “Berdampak Lewat Ketekunan””

RH 111 KGC “Berdampak Lewat Kebaikan Hati”

RH 111 KGC “Berdampak Lewat Kebaikan Hati” Efesus 4:32 – “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” Kebaikan Hati yang Menyentuh DuniaPemuda yang berdampak bukan hanya dikenal karena kepintarannya, tapi karena kebaikan hatinya. Dunia sekarang dipenuhi dengan sikap egois, salingLanjutkan membaca “RH 111 KGC “Berdampak Lewat Kebaikan Hati””

RH 110 KGC “Berdampak Lewat Kejujuran”

RH 110 KGC “Berdampak Lewat Kejujuran” Amsal 12:22 – “Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan oleh-Nya.” Kejujuran Adalah Karakter yang LangkaDi zaman sekarang, jujur sering dianggap kuno. Banyak orang berpikir sedikit berbohong tidak apa-apa, asal tidak ketahuan. Namun, di mata Tuhan, kejujuran adalah dasar dari hidup yangLanjutkan membaca “RH 110 KGC “Berdampak Lewat Kejujuran””

RH 109 KGC “Berdampak Lewat Ketaatan”

RH 109 KGC “Berdampak Lewat Ketaatan” Yohanes 14:15 – “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Ketaatan Adalah Bukti KasihSebagai remaja, kita sering ingin bebas melakukan apa saja yang kita mau. Namun, hidup yang berdampak dimulai dari hati yang taat kepada Tuhan. Ketaatan bukan berarti kehilangan kebebasan, melainkan memilih untuk hidup di dalamLanjutkan membaca “RH 109 KGC “Berdampak Lewat Ketaatan””