RH 140 KOPI “Komitmen Untuk Mengikuti Kristus”
“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” — Lukas 9:23
Renungan
Mengikut Kristus bukan keputusan sesaat, melainkan komitmen seumur hidup. Dunia menawarkan jalan yang mudah dan cepat, tetapi Yesus memanggil kita ke jalan salib—jalan yang penuh pengorbanan, penyangkalan diri, dan ketekunan. Pria sejati yang mengikuti Kristus tidak mencari kenyamanan, tetapi mencari ketaatan.
Yesus tidak pernah menjanjikan bahwa perjalanan bersama-Nya akan selalu mudah. Namun Ia menjanjikan kehadiran-Nya yang setia. Komitmen untuk mengikuti Kristus berarti menempatkan kehendak Allah di atas keinginan pribadi, tetap setia meski tidak populer, dan taat meski harga yang harus dibayar tinggi.
Pria yang hidup dalam komitmen kepada Kristus tidak mudah mundur saat tantangan datang. Ia tahu kepada siapa ia telah berjanji, dan siapa yang memegang hidupnya. Mengikut Kristus bukan sekadar menjadi pengikut yang pasif, tetapi menjadi murid yang aktif menjalani Firman setiap hari.
Refleksi Pribadi
Apakah aku sungguh mengikuti Kristus dengan segenap hati, atau hanya ketika keadaan nyaman?
Dalam hal apa aku perlu belajar lebih taat dan menyangkal diri?
Apakah aku masih memikul salibku dengan sukacita sebagai bukti cintaku kepada Kristus?
Doa
Tuhan Yesus, aku ingin setia mengikuti Engkau setiap hari, bukan hanya di saat mudah, tetapi juga di saat sulit. Tolong aku untuk belajar menyangkal diri, memikul salibku, dan berjalan bersama-Mu dengan ketekunan. Jadikan aku pria yang setia sampai akhir, karena Engkau layak menerima seluruh hidupku. Amin.