RH 139 KOPI “Komitmen Untuk Hidup Kudus”
“Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” — 1 Petrus 1:16
Renungan
Kekudusan bukanlah pilihan tambahan dalam kehidupan orang percaya, tetapi panggilan utama bagi setiap pria yang ingin hidup berkenan di hadapan Tuhan. Dunia modern mungkin menganggap kekudusan sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman, tetapi bagi pria sejati di dalam Kristus, hidup kudus adalah wujud komitmen tertinggi kepada Allah.
Hidup kudus berarti memisahkan diri dari dosa dan memilih untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini bukan soal kesempurnaan, tetapi soal arah hati. Setiap kali kita jatuh, kita mau segera bangkit, bertobat, dan kembali kepada Tuhan. Komitmen untuk hidup kudus berarti tidak bermain-main dengan dosa, tidak berkompromi dengan keinginan daging, dan berani berkata tidak terhadap hal-hal yang mencemari hati dan pikiran.
Kekudusan sejati bukan hanya tentang menjauh dari yang jahat, tetapi juga tentang mengejar yang benar. Seorang pria yang hidup dalam kekudusan memancarkan damai sejahtera, kekuatan rohani, dan pengaruh positif di mana pun ia berada. Dunia butuh pria yang hatinya bersih, pikirannya murni, dan hidupnya mencerminkan Kristus.
Refleksi Pribadi
Apakah aku sungguh berkomitmen untuk hidup kudus di hadapan Tuhan, bahkan ketika tidak ada yang melihat?
Dalam hal apa aku masih berkompromi dengan dosa kecil yang diam-diam mengikatku?
Bagaimana aku bisa lebih melatih diri untuk menjaga kekudusan hati dan pikiran setiap hari?
Doa
Tuhan, aku menyadari bahwa Engkau memanggilku untuk hidup kudus karena Engkau sendiri kudus. Tolong aku untuk menjaga hatiku dari dosa dan godaan dunia ini. Jadikan aku pria yang bersih di hadapan-Mu, yang hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Firman-Mu. Amin.