RH 113 PW “Kasih Karunia Yang Mempersatukan Dalam Pelayanan”
1 Korintus 12:12–13 – “Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, baik budak maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.”
Renungan
Salah satu karya indah dari kasih karunia adalah mempersatukan kita yang berbeda-beda untuk melayani sebagai satu tubuh Kristus. Perbedaan latar belakang, karunia, dan peran bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang dipakai Allah untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Kasih karunia mengajarkan kita bahwa tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah, semua dibutuhkan dalam pelayanan.
Tanpa kasih karunia, pelayanan mudah diwarnai oleh persaingan, iri hati, atau perpecahan. Tetapi kasih karunia menolong kita untuk melihat bahwa kita semua hanyalah alat di tangan Tuhan. Kita tidak melayani untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk membangun tubuh Kristus. Justru dalam kerendahan hati dan saling melengkapi, kuasa Tuhan dinyatakan dengan lebih nyata.
Persatuan dalam pelayanan adalah kesaksian yang kuat bagi dunia. Orang dapat melihat kasih Kristus melalui kerukunan dan kerja sama kita. Inilah panggilan kasih karunia: bukan hanya melayani sendiri, tetapi melayani bersama-sama, saling mendukung, dan saling menguatkan. Ketika kita hidup dalam kasih karunia, pelayanan kita menjadi utuh, indah, dan berbuah bagi kemuliaan Allah.
Doa
Tuhan, terima kasih karena kasih karunia-Mu mempersatukan kami sebagai satu tubuh. Tolong aku untuk melayani dengan rendah hati, menghargai sesamaku, dan bekerja sama membangun tubuh Kristus. Jadikan pelayanan kami kesaksian yang nyata tentang kasih dan kuasa-Mu. Amin.