RH 106 PW “Kasih Karunia Yang Menopang Dalam Penderitaan Pelayanan”
2 Timotius 2:1,3 – “Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus… Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.”
Renungan
Pelayanan bukanlah jalan yang selalu mudah. Ada saat-saat kita menghadapi tantangan, penolakan, bahkan penderitaan karena nama Kristus. Paulus sendiri menasihati Timotius untuk tetap kuat, bukan oleh kekuatan diri, tetapi oleh kasih karunia yang ada di dalam Kristus. Inilah rahasia seorang pelayan sejati: bertahan di tengah penderitaan, karena kasih karunia Allah yang menopang.
Kasih karunia membuat kita melihat penderitaan bukan sebagai akhir, melainkan sebagai bagian dari panggilan. Justru dalam penderitaan, kasih karunia menjadi semakin nyata. Seperti prajurit yang tidak meninggalkan medan perang, seorang pelayan Tuhan belajar tetap setia karena ia tahu siapa yang ia layani. Kasih karunia itulah yang memberi kita ketekunan, kesabaran, dan iman untuk terus berjalan.
Ketika pelayanan terasa berat, ingatlah bahwa kasih karunia Allah tidak pernah habis. Dia yang memanggil kita adalah Dia yang menopang kita. Kita tidak diminta untuk menghadapi penderitaan sendirian, sebab kasih karunia-Nya cukup untuk setiap langkah. Pelayanan yang setia di tengah penderitaan adalah kesaksian yang kuat bagi dunia bahwa kuasa Allah nyata dalam hidup kita.
Doa
Tuhan, aku bersyukur karena kasih karunia-Mu selalu menopangku. Saat pelayanan terasa berat, tolong aku untuk tetap setia dan kuat di dalam Engkau. Biarlah hidupku menjadi bukti bahwa kasih karunia-Mu cukup dalam segala keadaan. Amin.