RH – 117 KOPI “Pria yang Belajar dari Masa Sulit”
Ps. Hengky Andrian
Renungan
Masa sulit bukan hanya sesuatu yang harus dilalui, tetapi juga sesuatu yang bisa mengajar dan membentuk kita. Banyak pria jatuh dalam keputusasaan karena hanya melihat penderitaan sebagai beban, bukan sebagai kesempatan untuk bertumbuh. Tetapi Firman Tuhan menegaskan bahwa penderitaan kita tidak sia-sia—ada kemuliaan, ada pelajaran, ada pembentukan karakter di balik setiap proses. -Roma 8:18
Masa sulit bisa menjadi guru terbaik. Dari kegagalan kita belajar kerendahan hati, dari kehilangan kita belajar menghargai, dari luka kita belajar mengampuni, dan dari tekanan kita belajar berserah. Pria sejati bukan yang tidak pernah terluka, tetapi yang mau belajar dari setiap luka sehingga hidupnya semakin serupa Kristus.
Yesus sendiri melewati jalan salib, dan dari penderitaan itu kita menerima keselamatan. Demikian juga, penderitaan kita bisa menjadi sarana untuk memuliakan Tuhan dan menguatkan orang lain. Kuncinya: jangan hanya bertanya “mengapa”, tapi juga “apa yang Tuhan mau ajarkan kepadaku?”
Refleksi Pribadi
Apakah selama ini aku hanya melihat penderitaan sebagai beban, atau juga sebagai kesempatan untuk belajar?
Pelajaran apa yang pernah Tuhan ajarkan kepadaku melalui masa sulit yang sudah aku lewati?
Bagaimana aku bisa memakai pengalaman itu untuk hidup lebih bijak dan menguatkan orang lain?
Doa
Tuhan, terima kasih karena Engkau sanggup memakai masa sulit untuk membentukku. Tolong aku untuk tidak hanya mengeluh, tetapi mau belajar dari setiap proses yang Engkau izinkan terjadi. Jadikan aku pria yang semakin matang, bijaksana, dan serupa dengan Kristus melalui setiap ujian hidup. Amin.