RH – 116 KOPI “Pria yang Menjaga Hatinya Tetap Tenang”
Ps. Hengky Andrian
Renungan
Masa sulit sering kali mengguncang hati kita. Kekhawatiran, rasa takut, dan kebingungan mudah masuk, membuat kita kehilangan damai. Tetapi Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Janganlah gelisah hatimu.” Kata-kata ini diucapkan bukan saat keadaan baik-baik saja, melainkan menjelang penderitaan dan salib. -Yohanes 14:1
Artinya, damai yang sejati bukanlah hasil dari keadaan yang tenang, melainkan dari hati yang percaya kepada Tuhan. Pria yang kuat adalah pria yang mampu menjaga hatinya tetap tenang karena ia yakin bahwa Allah tetap memegang kendali, meski dunia di sekitarnya berguncang.
Menjaga hati tetap tenang bukan berarti mengabaikan masalah. Itu berarti kita memilih untuk percaya lebih besar daripada takut. Kita belajar meletakkan beban kepada Tuhan, menyerahkan hal-hal yang di luar kendali kita, dan mengingat bahwa Yesus adalah sumber damai sejati.
Refleksi Pribadi
Apa yang paling sering membuat hatiku gelisah?
Apakah aku sudah menyerahkan semua kegelisahanku kepada Tuhan?
Bagaimana aku bisa melatih diriku untuk tetap percaya dan tenang di tengah keadaan sulit?
Doa
Tuhan, Engkau tahu betapa sering hatiku gelisah menghadapi tantangan hidup. Tetapi hari ini aku mau belajar percaya kepada-Mu sepenuhnya. Jagalah hatiku agar tetap tenang, dan penuhi aku dengan damai-Mu yang melampaui segala akal. Amin.