RH – 114 KOPI: Pria yang Tidak Pernah Sendirian”
Ps. Hengky Andrian
“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”
-Mazmur 23:4
Renungan
Salah satu serangan terbesar di masa sulit adalah perasaan kesepian. Pria sering kali merasa ia harus menanggung beban sendirian—tidak boleh terlihat lemah di depan keluarga, tidak ingin merepotkan orang lain, dan akhirnya memendam semua dalam hati. Namun Firman Tuhan menegaskan: kita tidak pernah sendirian.
Daud menulis Mazmur 23 bukan dari tempat nyaman, tetapi dari pengalaman nyata berjalan di “lembah kekelaman.” Namun ia tetap bisa berkata, “Aku tidak takut, sebab Engkau besertaku.” Inilah kunci kekuatan sejati: bukan karena situasi ringan, tetapi karena ada Tuhan yang berjalan bersama.
Pria yang kuat bukanlah pria yang memikul semua beban seorang diri, melainkan pria yang percaya bahwa Tuhan hadir dalam setiap langkahnya. Bahkan ketika semua orang tidak mengerti, ketika dukungan terasa minim, hadirat Tuhan cukup untuk menopang. Kesadaran ini membebaskan kita dari rasa takut dan memberi damai di tengah tekanan.
Refleksi Pribadi
Apakah aku sering merasa harus menanggung semua beban sendirian?
Bagaimana aku bisa lebih peka merasakan kehadiran Tuhan di masa sulit?
Adakah orang di sekitarku yang juga merasa sendirian dan bisa aku kuatkan?
Doa
Tuhan, terima kasih karena aku tidak pernah berjalan sendirian. Engkau selalu ada, bahkan di lembah yang paling gelap sekalipun. Tolong aku untuk selalu sadar akan hadirat-Mu, sehingga aku bisa tetap kuat dan berani. Pakai aku juga untuk menguatkan mereka yang merasa sendirian. Amin.