Renungan Harian KOPI (Komunitas Pria H-2
“Saat Teduh – Waktu Pribadi yang Membentuk”
Oleh: Pdt. Dr. Hengky Andrian, M.Th
Ayat Kunci:”Tetapi Yesus mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” (Lukas 5:16)
Renungan:
Yesus adalah Pria paling sibuk dalam sejarah. Ia melayani ribuan orang, mengajar, menyembuhkan, bahkan mempersiapkan para murid. Namun, di tengah semua aktivitas itu, Ia selalu menyempatkan diri untuk menyendiri dan berdoa.
Jika Yesus saja butuh waktu pribadi dengan Bapa, apalagi kita. Saat teduh bukanlah rutinitas agamawi—itu adalah momen keintiman yang membentuk jiwa dan arah hidup kita.
Saat teduh adalah tempat di mana kita tidak sedang tampil di depan orang lain, tetapi duduk di kaki Tuhan, mendengarkan suara-Nya, dan menyelaraskan hati kita. Banyak keputusan keliru dan tekanan hidup terjadi karena kita kehilangan waktu diam bersama Tuhan.
Pria sejati tidak takut menyendiri dengan Tuhan. Justru di situlah ia diperlengkapi untuk menghadapi dunia.
Refleksi Pribadi:
– Apakah aku meluangkan waktu khusus setiap hari untuk bersekutu pribadi dengan Tuhan?
– Apa yang selama ini mengganggu atau mencuri waktuku untuk saat teduh?
Doa Pria Sejati:
Tuhan, aku rindu mengenal Engkau lebih dalam. Tolong aku untuk mendisiplinkan diri dalam waktu saat teduh. Berbicaralah ketika aku diam, dan bentuklah hatiku dalam hadirat-Mu.
Amin.Langkah Nyata:
Tentukan satu waktu tetap setiap hari untuk saat teduh pribadi. Mulailah dari 10–15 menit: baca satu bagian Alkitab, renungkan, lalu berdoa dengan jujur kepada Tuhan