Kerjakan Keselamatanmu Dengan Takut dan Gentar
Oleh: Pdt. Hengky Andrian, M.Th
“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.”— Filipi 2:12
1. Apa arti “kerjakanlah keselamatanmu”?
Frasa ini tidak berarti bahwa kita “mendapat keselamatan dengan usaha kita.”
Keselamatan adalah anugerah Allah melalui iman kepada Yesus Kristus (Efesus 2:8-9). Tapi ayat ini menekankan:
a. Kita punya tanggung jawab untuk menanggapi keselamatan itu dengan hidup yang setia.
b. “Kerjakan” di sini berarti: hidupkan, wujudkan, dan pelihara keselamatan itu dalam kehidupan nyata.
2. Apa maksud “dengan takut dan gentar”?
Bukan ketakutan yang membuat kita menjauh dari Allah, tetapi:
a. Rasa hormat yang mendalam kepada Allah yang kudus.
b. Kesungguhan hati untuk tidak meremehkan anugerah keselamatan.
c. Kehati-hatian agar tidak jatuh dalam dosa yang bisa merusak relasi kita dengan Allah.
3. Konteksnya: Taat, meskipun Paulus tidak hadir
Paulus mengingatkan jemaat Filipi untuk tetap hidup dalam ketaatan, bukan hanya saat dia bersama mereka, tapi juga saat dia jauh. Ini menunjukkan bahwa iman sejati bukan sekadar penampilan di depan orang, tetapi kesetiaan yang konsisten.
Kesimpulan
Filipi 2:12 menegaskan bahwa:
1. Keselamatan adalah pemberian, tapi harus diresponsi dengan hidup yang taat dan sungguh-sungguh.
2. Kita dipanggil untuk menjalani hidup Kristen dengan hormat, keseriusan, dan ketekunan.
3. Ini adalah bentuk syukur dan tanggung jawab kita sebagai orang percaya.