Bagaimana Memahami Alkitab Dengan Benar?
Oleh: Pdt. Dr. Hengky Andrian, M.TH
Bagaimana Memahami Alkitab Dengan Benar?
1. Berdoa Sebelum Membaca
Alkitab adalah Firman Allah, dan untuk memahaminya, kita perlu pertolongan Roh Kudus.
Doa sederhana: “Tuhan, tolong aku mengerti apa yang Engkau ingin ajarkan melalui firman-Mu hari ini.”
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu…” (Yohanes 14:26)
2. Baca dalam Konteks
Jangan hanya mengambil satu ayat lepas, tapi baca keseluruhan bagian untuk memahami maknanya.
Misalnya: Jangan ambil ayat “Segala sesuatu halal bagiku” (1 Korintus 6:12) tanpa melihat konteksnya bahwa Paulus sedang menegaskan tentang hidup dalam kekudusan.
3. Pahami Jenis Tulisan
Alkitab terdiri dari berbagai jenis tulisan: sejarah, puisi, nubuat, ajaran, dan surat.
Misalnya, Mazmur menggunakan banyak bahasa kiasan, sementara Injil bersifat naratif dan langsung.
4. Gunakan Alkitab untuk Menafsirkan Alkitab
Alkitab tidak saling bertentangan. Ayat-ayat yang sulit bisa dijelaskan dengan ayat lain yang lebih jelas.
Contoh: Untuk memahami keselamatan oleh iman, kita bisa bandingkan Efesus 2:8-9 dengan Yakobus 2:17.
5. Pelajari Latar Belakang Sejarah dan Budaya
Mengetahui kepada siapa surat itu ditulis, kapan, dan dalam situasi apa, sangat membantu.
Contoh: Surat Paulus kepada jemaat Korintus ditulis kepada orang-orang Kristen baru di tengah budaya kafir.
6. Gunakan Alat Bantu Studi Alkitab Seperti:
a. Kamus Alkitab; b. Tafsiran Alkitab; c. Buku-buku teologi atau pengantar Alkitab; d. Pemimpin rohani atau pendeta yang terpercaya.
7. Lakukan Firman, Bukan Hanya Dipahami
Tujuan memahami Alkitab bukan hanya untuk tahu, tapi untuk hidup di dalamnya.
“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja…” (Yakobus 1:22)
Kesimpulan:
Memahami Alkitab butuh kerendahan hati, ketekunan, dan bimbingan Roh Kudus. Semakin sering kita membacanya dengan benar, semakin kita mengenal hati Allah.