Renungan Harian KOPI (Komunitas Pria) Hari -4
“Mengenal Allah Sebagai Bapa” Oleh: Pdt. Dr. Hengky Andrian, M.Th
Ayat Kunci:
“Kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.” (Roma 8:15)
Renungan:
Salah satu aspek yang membedakan Kekristenan dari agama-agama lain adalah pemahaman kita tentang Allah sebagai Bapa. Banyak pria mungkin tahu tentang Tuhan sebagai Pencipta atau Hakim, tetapi tidak banyak yang menyadari bahwa melalui Yesus Kristus, Allah mengundang kita untuk menganggap-Nya sebagai Bapa yang penuh kasih.
Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita bukan hanya diberi status sebagai orang yang diselamatkan, tetapi kita diberikan hak untuk menyebut Allah sebagai Bapa. Ini adalah hubungan yang lebih dalam daripada sekadar ketaatan pada hukum atau aturan—ini adalah relasi yang penuh dengan kasih, kepercayaan, dan pengharapan.
Pria sejati tahu bahwa ia tidak berdiri sendiri. Dalam Tuhan, ia memiliki tempat yang aman, sebuah keluarga rohani yang memberikan identitas dan arah hidup. Dia bisa datang kepada Bapa tanpa rasa takut, sebagai anak yang diterima, bukan sebagai hamba yang terpaksa.
Refleksi Pribadi:
– Bagaimana pemahamanku tentang Allah sebagai Bapa memengaruhi cara aku berdoa dan berhubungan dengan-Nya?
– Apakah aku merasa nyaman untuk mendekat kepada Allah atau aku masih merasa takut dan jauh dari-Nya?
Doa Pria Sejati:
Bapa, terima kasih bahwa aku bisa mengenal-Mu bukan hanya sebagai Tuhan yang maha kuasa, tetapi juga sebagai Bapa yang penuh kasih. Aku rindu lebih dekat dengan-Mu, belajar hidup dalam kasih dan kedekatan yang Engkau tawarkan. Dalam nama Yesus, amin.
Langkah Nyata:
Cobalah berdoa hari ini dengan panggilan “Bapa” dan datanglah kepada-Nya seperti anak yang percaya bahwa Ia selalu siap mendengar. Berterima kasih atas kasih dan penerimaan-Nya.