MANUSIA (Antropologi Teologis) Oleh: Pdt. Dr. Hengky Andrian, M.Th
MANUSIA (Antropologi Teologis)
1. Citra Allah dalam Diri Manusia (Imago Dei)
Apa artinya diciptakan menurut gambar Allah?
Kejadian 1:26-27 menyatakan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Artinya, manusia mencerminkan sifat Allah dalam hal:
A. Akal budi (berpikir, membuat keputusan)
B. Moralitas (mengetahui benar dan salah)
C. Relasionalitas (berelasi dengan Allah dan sesama)
D. Kreativitas dan pengelolaan (memerintah atas ciptaan)
E. Kehidupan rohani (kemampuan bersekutu dengan Tuhan)
Namun, setelah kejatuhan, gambar Allah ini rusak, bukan hilang.
Manusia masih tetap manusia, tapi tidak lagi mencerminkan Allah secara sempurna. Melalui Kristus, gambar Allah dipulihkan. “Dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbarui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.” (Kolose 3:10)
2. Kejatuhan Manusia ke dalam Dosa
Kejatuhan terjadi saat Adam dan Hawa memilih untuk melanggar perintah Allah (Kejadian 3). Akibatnya:
A. Dosa masuk ke dalam dunia (Roma 5:12)
B. Hubungan manusia dengan Allah rusak
C. Manusia menjadi hamba dosa
D. Semua keturunan Adam ikut terpengaruh (Roma 3:23)
Akibat kejatuhan:
A. Rohani: manusia mati secara rohani (terpisah dari Allah)
B. Moral: manusia cenderung berbuat jahat
C. Fisik: manusia menjadi fana (mati secara tubuh)
D. Relasi: timbul keretakan antara manusia dan sesamanya
3. Kebutuhan Manusia Akan Keselamatan
Karena manusia jatuh dalam dosa, maka:
A. Manusia tidak bisa menyelamatkan diri dengan usaha sendiri
B. Semua manusia berdosa dan butuh Juruselamat. (Roma 3:10-12, 23)
C. Allah mengutus Yesus untuk menyelamatkan manusia (Yohanes 3:16)
Keselamatan adalah solusi Allah untuk masalah dosa:
A. Pengampunan dosa
B. Pemulihan hubungan dengan Allah
C. Hidup kekal
D. Pemulihan citra Allah dalam diri manusia
Kesimpulan Singkat:
Manusia adalah ciptaan yang mulia karena diciptakan segambar dengan Allah, namun telah jatuh ke dalam dosa. Karena itu, manusia mutlak membutuhkan keselamatan dari Allah melalui Yesus Kristus.