RH 133 PW “Kasih yang Membawa Damai dalam Pelayanan”
Kolose 3:14–15 – “ Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.”
Renungan
Kasih sejati selalu membawa damai. Paulus mengingatkan bahwa kasih adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan tubuh Kristus. Dalam pelayanan, kita tidak akan pernah lepas dari perbedaan pendapat, tekanan, atau bahkan konflik kecil. Namun kasih yang sejati mencegah kita dari perpecahan dan menolong kita menjaga kesatuan. Tanpa kasih, pelayanan bisa menjadi ladang perselisihan. Dengan kasih, pelayanan menjadi ladang berkat.
Damai sejahtera Kristus harus menjadi dasar setiap langkah kita dalam melayani. Damai ini bukan sekadar suasana tenang, melainkan kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam hati kita, sehingga kita mampu mengasihi, mengampuni, dan menghargai sesama rekan pelayanan. Ketika damai itu memerintah, pelayanan akan menjadi indah, penuh sukacita, dan membangun tubuh Kristus.
Pelayan yang membawa kasih dan damai sejahtera akan menjadi teladan bagi jemaat. Jemaat akan melihat bukan hanya lagu atau khotbah, tetapi juga sikap hati yang mencerminkan Kristus. Inilah panggilan kita: melayani dengan kasih yang menghasilkan damai, sehingga dunia bisa melihat Yesus melalui kesatuan dan ketulusan kita.
Doa
Tuhan, terima kasih untuk kasih-Mu yang mempersatukan dan menyempurnakan. Tolong aku agar selalu membawa kasih dan damai dalam setiap pelayanan. Biarlah hidupku menjadi saluran kasih-Mu, sehingga nama-Mu dimuliakan. Amin.